Menjadi guru yang Hebat dan baik saat mengajar bukan soal sifat si guru tersebut
tapi soal kemampuan mengatur irama pembelajaran. Guru yang sifatnya baik
pun akan cepat marah jika muridnya sering berlaku tidak tertib. Salah
satu hal yang membuat siswa tertib adalah kesibukan yang bermakna.
Membuat siswa bisa sibuk namun tetap bermakna memang tantangan semua
guru. Ada guru yang senang memberi soal apa lagi matematika yang sulit pada siswanya dengan
harapan siswanya sibuk dan waktu mengajar dia tidak dipusingkan oleh
masalah perilaku.
Padahal sebaliknya hal tadi hanya terjadi pada siswa yang perilakunya
memang sudah baik, sementara anak-anak yang lain akan cepat bosan dan
justru membuat ulah karena merasa gurunya memberi pekerjaan sulit tanpa
jalan keluar. Karena pekerjaannya sulit membuat anak -anak yang memang
sudah bermasalah pada perilaku akan timbul lagi keinginannya untuk
membuat keributan dan ujung-ujungnya guru akan merasa gagal dalam
mengajar siswanya di hari itu
Siapa
yang bilang menjadi guru itu mudah? Guru itu penuh tantangan dan setiap
hari mereka harus menyiapkan materi beserta strategi apa yang
digunakan. Menjadi guru yang baik tidak hanya mampu menyajikan materi,
tetapi dilihat juga dari ketercapaiannya tujuan pembelajaran. Guru bisa
dikatakan hebat apabila kehebatannya dirasakan oleh siswanya. Banyak
guru yang pintar tetapi siswanya bodoh atau tidak bisa memahami apa yang
disampaikan. Masalah ini timbul karena si guru tidak mengetahui ilmu
psikologi anak. Setiap anak berbeda dari segi intelektualitas jadi
jangan heran ada siswa yang cepat, sedang, dan lamban dalam memahami
mata pelajaran.
Untuk
menjadi guru yang baik syarat mutlak yang harus dimiliki adalah
menguasai bidang yang ia ajarkan dan memahami betul ilmu-ilmu mengenai
keguruan. Jangan lulusan pendidikan
sastra mengajar di kelas Matematika dan jangan lulusan bahasa inggris
mengajar di PPkn karena akan menjadi tidak nyambung dengan studi yang ia
pelajari dan yang akan diajarkan.
Guru layaknya artis bagi siswa, artis papan tulis. Ia menjadi pribadi
yang dikagumi, diteladani, disanjung dan dihormati. Guru sebagai
pahlawan yang menjadi pelindung bagi siswanya dari kebodohan. Guru
adalah pahlawan bangsa tanpa tanda jasa.
Menyikapi guru-guru saat ini yang tidak memahami betul indahnya
mengajar, indahnya dicintai oleh siswanya. Guru seperti itu hanya
menjadi musuh yang baik bagi siswa. Ini akan berimplikasi pada rasa
tidak percaya seorang anak dan menjadikan gurunya sebagai lawan debat
dan uji kemampuan. Guru yang marah-marah karena siswanya bertanya,
apakah bisa ia dikatakan seorang guru? Guru seperti itu hanya
menginginkan uang dari profesinya. Maka dari itu jika Anda seorang guru
jadilah sahabat yang dirindukan siswa, yang senang ketika gurunya masuk
di dalam kelas.
Sebelum masuk di dalam kelas guru yang baik harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut.
- Menguasai materi
- Materi harus dituangkan dalam RPP
- Siap secara mental
- Siap secara fisik
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran [RPP]
adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian
pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam
Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus.